Dahlan Minta PPA Urus Penyehatan Maskapai Merpati


VIVAnews - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, Selasa 23 Juli 2013, menyatakan akan menyerahkan perusahaan penerbangan perintis pelat merah, PT Merpati Nusantara Airlines untuk disehatkan oleh Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA).

Hal ini diputuskan Dahlan dalam rapat pimpinan yang diadakan di Kementerian BUMN, Jakarta. Langkah ini ditempuh dirinya untuk membereskan berbagai utang yang membelit Merpati.

"Jadi, hari ini kita putuskan Merpati itu diserahkan penyelesaiaannya kepada PPA," katanya seusai Rapim BUMN.

Dahlan meminta PPA untuk melakukan restrukturisasi utang Merpati. Dirinya akan mengikuti segala saran yang diusulkan PPA terhadap Merpati, termasuk pergantian direksi. Keputusan Dahlan menggandeng PPA untuk mempercepat proses penyelesaian utang Merpati.

"Itu yang harus diperjuangkan oleh kita untuk Merpati," katanya.

Dahlan menginginkan agar Merpati dapat menjadi maskapai terbaik seperti Garuda Indonesia. Menurutnya, Garuda Indonesia pernah mengalami masa sulit dan penuh utang seperti Merpati, namun dapat melewati berbagai tahapan yang akan dilalui oleh Merpati.

"Jangan kira Garuda Indonesia dulu tidak punya utang seperti halnya Merpati saat ini," katanya.

Sebelumnya, Dahlan menghentikan pemberian dana penyertaan modal negara (PMN) sebagai bagian dari program restrukturisasi PPA pada 2012 dan meminta Merpati untuk tidak bergantung kepada PMN.

Merpati pada 2011, memperoleh dana PMN hingga Rp561 miliar dan sejak awal Merpati telah menerima dana PMN 50 kali. (asp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar