VIVAnews - Guna memperluas jaringan penerbangan domestik dan meningkatkan layanan kepada pengguna jasa, mulai hari ini, Sabtu 3 Agustus 2013, PT Garuda Indonesia Tbk melayani rute penerbangan baru Jakarta – Tanjung Pinang (Pulau Bintan).
Penerbangan Jakarta-Tanjung Pinang akan beroperasi sebanyak satu kali dalam sehari (daily flight), dengan menggunakan armada Boeing 737-500 yang berkapasitas 96 penumpang yang terdiri atas 12 kursi kelas eksekutif, serta 84 kursi kelas ekonomi.
Menurut Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia, Pujobroto, penerbangan Jakarta-Tanjung Pinang akan dilayani dengan pesawat GA286 yang berangkat dari Jakarta pada pukul 05.20 (LT) dan akan tiba di Tanjung Pinang pada pukul 07.05 (LT). Sementara itu, penerbangan Tanjung Pinang – Jakarta akan dilayani dengan pesawat GA287 yang akan berangkat dari Tanjung Pinang pada pukul 07.45 (LT) dan akan tiba di Jakarta pada pukul 09.20 (LT).
Pembukaan rute penerbangan Jakarta – Tanjung Pinang pulang pergi ini diharapkan dapat memudahkan para pengguna jasa, khususnya pebisnis dan wisatawan yang sering bepergian dari Jakarta menuju Tanjung Pinang maupun sebaliknya.
Pembukaan rute tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan potensi pariwisata serta iklim investasi di kota Tanjung Pinang melalui akses penerbangan langsung dari Jakarta.
Seiring dengan peningkatan potensi pasar domestik maupun internasional, pada 2013 ini Garuda Indonesia juga akan membuka beberapa rute domestik seperti Balikpapan – Banjarmasin, Balikpapan – Manado, Balikpapan – Berau, dan rute internasional seperti Denpasar – Bangkok, Denpasar – Brisbane, dan Denpasar – Kuala Lumpur.
Pembukaan rute tersebut melengkapi sejumlah rute domestik dan internasional yang telah resmi beroperasi pada tahun ini, seperti rute Bandung – Denpasar, Denpasar – Balikpapan, hingga rute Medan – Penang, Surabaya – Singapura.
Untuk mendukung pengembangan jaringan penerbangan tersebut, pada 2013 Garuda Indonesia akan mendatangkan 24 pesawat baru, terdiri atas empat Boeing 777-300ER, tiga Airbus A330, sepuluh Boeing 737-800NG, dan tujuh Bombardier CRJ1000 NextGen. Sejalan dengan program “Quantum Leap”, pada 2015, Garuda Indonesia dan Citilink akan mengoperasikan 194 pesawat - dari saat ini 112 pesawat - dengan rata-rata usia di bawah lima tahun.
Sejalan dengan program transformasi bisnis dan peningkatan layanan kepada pengguna jasa yang terus menerus dilaksanakan, kinerja Garuda Indonesia semakin mendapatkan pengakuan dari dunia internasional. Dalam pameran kedirgantaraan terbesar Paris Air Show 2013 yang dilaksanakan pada Rabu, 18 Juni 2013, Garuda Indonesia meraih predikat “The World’s Best Economy Class” dari Skytrax, lembaga pemeringkat airline independen yang berkedudukan di London.
Dalam kesempatan yang sama, Garuda Indonesia juga berhasil meraih penghargaan “The Best Economy Class Airline Seat” dari Skytrax dan berhasil meraih peringkat ke-8 dalam daftar “The World’s Top 10 Airlines”. (art)
Sumber
Penerbangan Jakarta-Tanjung Pinang akan beroperasi sebanyak satu kali dalam sehari (daily flight), dengan menggunakan armada Boeing 737-500 yang berkapasitas 96 penumpang yang terdiri atas 12 kursi kelas eksekutif, serta 84 kursi kelas ekonomi.
Menurut Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia, Pujobroto, penerbangan Jakarta-Tanjung Pinang akan dilayani dengan pesawat GA286 yang berangkat dari Jakarta pada pukul 05.20 (LT) dan akan tiba di Tanjung Pinang pada pukul 07.05 (LT). Sementara itu, penerbangan Tanjung Pinang – Jakarta akan dilayani dengan pesawat GA287 yang akan berangkat dari Tanjung Pinang pada pukul 07.45 (LT) dan akan tiba di Jakarta pada pukul 09.20 (LT).
Pembukaan rute penerbangan Jakarta – Tanjung Pinang pulang pergi ini diharapkan dapat memudahkan para pengguna jasa, khususnya pebisnis dan wisatawan yang sering bepergian dari Jakarta menuju Tanjung Pinang maupun sebaliknya.
Pembukaan rute tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan potensi pariwisata serta iklim investasi di kota Tanjung Pinang melalui akses penerbangan langsung dari Jakarta.
Seiring dengan peningkatan potensi pasar domestik maupun internasional, pada 2013 ini Garuda Indonesia juga akan membuka beberapa rute domestik seperti Balikpapan – Banjarmasin, Balikpapan – Manado, Balikpapan – Berau, dan rute internasional seperti Denpasar – Bangkok, Denpasar – Brisbane, dan Denpasar – Kuala Lumpur.
Pembukaan rute tersebut melengkapi sejumlah rute domestik dan internasional yang telah resmi beroperasi pada tahun ini, seperti rute Bandung – Denpasar, Denpasar – Balikpapan, hingga rute Medan – Penang, Surabaya – Singapura.
Untuk mendukung pengembangan jaringan penerbangan tersebut, pada 2013 Garuda Indonesia akan mendatangkan 24 pesawat baru, terdiri atas empat Boeing 777-300ER, tiga Airbus A330, sepuluh Boeing 737-800NG, dan tujuh Bombardier CRJ1000 NextGen. Sejalan dengan program “Quantum Leap”, pada 2015, Garuda Indonesia dan Citilink akan mengoperasikan 194 pesawat - dari saat ini 112 pesawat - dengan rata-rata usia di bawah lima tahun.
Sejalan dengan program transformasi bisnis dan peningkatan layanan kepada pengguna jasa yang terus menerus dilaksanakan, kinerja Garuda Indonesia semakin mendapatkan pengakuan dari dunia internasional. Dalam pameran kedirgantaraan terbesar Paris Air Show 2013 yang dilaksanakan pada Rabu, 18 Juni 2013, Garuda Indonesia meraih predikat “The World’s Best Economy Class” dari Skytrax, lembaga pemeringkat airline independen yang berkedudukan di London.
Dalam kesempatan yang sama, Garuda Indonesia juga berhasil meraih penghargaan “The Best Economy Class Airline Seat” dari Skytrax dan berhasil meraih peringkat ke-8 dalam daftar “The World’s Top 10 Airlines”. (art)
Sumber
0 comments:
Posting Komentar