Realisasi Rute Solo-Jeddah, Hajar Aswad Bakal Carter Pesawat


SOLO, suaramerdeka.com - Biro Perjalanan Haji dan Umrah Hajar Aswad menggagas upaya carter pesawat untuk merealisasikan rute penerbangan Solo-Jeddah. Hal ini dilakukan mengingat potensi jamaah umroh yang makin besar.
Pemilik Biro Perjalanan Haji dan Umrah Hajar Aswad, Her Suprabu mengatakan, jumlah jamaah umrah kian hari kian bertambah. Per tahun, jamaah umrah di eks Karesidenan Surakarta mencapai 30.000 orang per tahun. Jumlah ini belum termasuk jamaah dari Ngawi, Madiun, Yogyakarta, atau Semarang. Jika ditambahkan, tentu jumlahnya akan makin besar.
Carter pesawat memang dinilai menjadi jalan paling cepat untuk merealisasikan rute Solo-Jeddah, dibanding menunggu maskapai untuk membuka rute tersebut. Namun, biaya untuk carter juga sangat besar. Dia memperkirakan akan butuh dana sampai Rp 155 miliar untuk sewa pesawat tipe Airbus A-330 selama setahun.
"Dananya besar, jadi kami mewacanakan adanya konsorsium sebagai investor. Di sisi lain, kami juga akan menggandeng berbagai biro umrah dan haji serta biro perjalanan umum sebagai pemasok calon penumpang. Margin laba akan tinggi, sebab dalam satu kali penerbangan, pemasukan sampai Rp 3,6 miliar," kata dia.
Tidak hanya membidik jamaah umrah, pesawat ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk wisata, kargo, juga menerbangkan tenaga kerja Indonesia. Saat ini, jamaah umrah dari Solo biasanya umrah dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia atau Air Asia dari Bandara Adi Soemarmo.
Namun dengan kedua maskapai ini, jamaah harus transit terlebih dahulu, Garuda Indonesia di Jakarta, sementara Air Asia transit di Kuala Lumpur. "Sayang, Air Asia keberangkatan Solo, belum punya connecting flight dengan pesawat ke Jeddah di Kuala Lumpur. Jadi beberapa jamaah memilih berangkat dari Yogyakarta yang sudah penerbangannya sudah terhubung," ucap dia.
Dia berharap, sembari menunggu direalisasinya rute Solo-Jeddah, pihak bandara bisa meminta kepada maskapai untuk sedikit menggeser jadwal penerbangan Air Asia. Dengan demikian, rute Solo-Kuala Lumpur-Jeddah bisa terhubung tanpa transit. Sementara ini, pihaknya menyiasati jadwal penerbangan dengan mengisi tur satu hari di Kuala Lumpur, baru keesokan harinya perjalanan dilanjutkan.
( Astuti Paramita / CN26 / SMNetwork )
Sumber

0 comments:

Posting Komentar

Copyright © 2014 VIA-News | Designed With By Blogger Templates | Distributed By Gooyaabi Templates
Scroll To Top