Persaingan di lini bisnis transportasi, khususnya penerbangan, semakin ketat. Maskapai ternama berlomba-lomba mendatangkan pesawat baru untuk memperkuat armada. Tidak mau kalah dengan maskapai lain, tahun ini maskapai penerbangan Sriwijaya Air berencana menambah 9 pesawat.
Di mana, 5 pesawat akan dibeli perusahaan secara tunai dan akan menyewa 4 unit sisanya. Direktur Utama Sriwijaya Air Chandra Lie mengatakan, saat ini pihaknya memiliki 38 unit pesawat.
"Memang pesawat kami tidak terlalu banyak," ujarnya usai konferensi pers di WTC II, Jakarta, Senin (29/7).
Menurutnya, nanti setelah Hari Raya Idul Fitri, Sriwijaya juga akan menerbangkan pesawat tipe Boeing 737-800 next generation. Pesawat Sriwijaya bervariasi antara Boeing 737-200, 737-400, 737-500, dan 737-800 NG.
Chandra mengklaim bahwa Boeing 737-200 yang menjadi andalan Sriwijaya, merupakan yang terbanyak di dunia, dengan jumlah 19 unit.
"Setiap bulan, Sriwijaya bisa menerbangkan sekitar 800.000 pelanggan. Per hari, Sriwijaya menjalankan 250 kali penerbangan dan 41 rute penerbangan," jelas dia.
Sehingga untuk menggenjot penjualan tiketnya, Sriwijaya pun menjalin kerja sama dengan berbagai agen travel, perbankan, dan lembaga keuangan lainnya.
Tahun lalu, Sriwijaya Air telah menandatangani kontrak dengan produsen pesawat, Embraer asal Brasil. Dia mengaku Embraer dipercaya karena pesawat buatan pabrik Brasil ini bisa mendarat di landasan yang hanya 1.450 meter bisa mendarat.
Rencana tersebut akan terealisasi pada tahun 2013 mendatang karena perseroan perlu mempersiapkan tenaga pelaksana untuk mengoperasikan pesawat Embraer yang memerlukan keahlian khusus.
"Perseroan telah menyiapkan dana untuk membeli 12 pesawat tersebut. Dengan nilai USD 50 juta per unit," katanya akhir tahun lalu.
(mdk/noe)Sumber
0 comments:
Posting Komentar