TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengakui padatnya arus penerbangan di beberapa bandara utama di Indonesia. Hal itulah yang menyebabkan panjangnya antrean penambahan rute di bandara termasuk Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
"Yang antre di Bandara Soetta sudah banyak sekali, lebih dari 100 slot. Paling banyak permintaan dari dunia internasional," ungkap Dahlan Iskan, Menteri BUMN di kantornya, Jumat (2/8). Dahlan bilang, antrean itu tak dapat dipenuhi karena penuh.
"Di Bandara Soetta itu tiap 15 menit ada pesawat ke Surabaya dan tiap 30 menit berangkat ke Medan," ucapnya. Kondisi bandara itu dinilai Dahlan juga terjadi di banyak bandara lainnya di Indonesia.
Untuk itu, Dahlan mengaku sudah menginstruksikan PT Angkasa Pura II untuk mengevaluasi slot rute penerbangan yang ada. Dia menyarankan, agar operator bandara sepakat dengan pihak maskapai penerbangan untuk mengetahui penerbangan mana yang menggunakan pesawat kecil.
"Kalau bisa menggunakan pesawat lebih besar, agar rute tersebut bisa menghemat frekuensi terbang," kata Dahlan. Bahkan dia mengusulkan, agar operator bandara memberikan insentif kepada maskapai mau mengubah pesawat kecil menjadi pesawat yang lebih besar.
Sumber
0 comments:
Posting Komentar