Tiket Pesawat Tembus Rp 1,1 Juta

BENGKULU – Harga tiket pesawat tujuan Jakarta-Bengkulu dan Bengkulu-Jakarta melambung jelang hari raya Idul Fitri. Bahkan kini harga tiket tembus Rp 1,1 juta. Meski harga tiket mahal, namun jumlah penumpang melonjak signifikan. Diperkirakan kondisi ini akan berlangsung hingga H+7 lebaran.

Sales Manager Citilink Bengkulu, Meda Suzela mengakui lonjakan penumpang sudah mulai terjadi sejak 23 Juli lalu. Terutama untuk tujuan Jakarta-Bengkulu. Tingkat keterisian mencapai 100 persen dari kapasitas 180 kursi, pesawat Airbus A320. “Hingga hari ini (kemarin, red) tingkat keterisian masih mencapai 100 persen,” ujarnya.

Dikatakan, pada kondisi normal atau hari-hari biasa tingkat keterisian penumpang hanya 80 persen atau 150 kursi. “Khusus untuk tujuan Jakarta-Bengkulu, lonjakan penumpang diperkirakan sampai tanggal 6 Agustus. Ini lantaran banyaknya pemudik dari Jakarta yang akan berlebaran di Bengkulu,” katanya.

Sementara penerbangan dari Bengkulu-Jakarta hingga kemarin (31/7), masih dalam kondisi normal. 

Diperkirakan lonjakan penumpang baru akan terjadi pada H+4 lebaran. “Untuk tiket tanggal 12 Agustus sudah terisi 70 persen. Diperkirakan pada H+7 lebaran bisa sampai 100 persen,” ungkap Meda.
Sedangkan harga tiket, saat ini sudah mulai mengalami kenaikan. Tujuan dari Jakarta-Bengkulu kemarin (31/7) sudah mencapai Rp 1.176.500. Sedangkan tujuan Bengkulu-Jakarta masih Rp 538.500. Kenaikan tujuan Bengkulu-Jakarta baru terjadi pada H+4 lebaran, mencapai Rp 813.500. “Bisa jadi naik lagi pada H+7 lebaran. Bila dibandingkan dengan harga normal Rp 450.500, harga tiket saat ini memang mengalami kenaikan,” ujarnya.

Owner Zuna Group Marzuki menuturkan, melambungnya harga tiket pesawat yang terjadi beberapa waktu ini lantaran naiknya permintaan penerbangan. Kenaikan harga tiket pesawat, sangat berkaitan dengan permintaan penerbangan. “Jika permintaan naik, maka harga tiket pun akan ikut terpengaruh,” katanya.

Dikatakan, harga tiket di biro perjalanan yang dikelolanya sebetulnya tidak mengalami kenaikan. Hanya saja tarif tiket batas bawah sudah lebih dulu habis dipesan, sehingga hanya tersedia tiket yang harganya mendekati batas tarif tertinggi.

“Tiket pesawat tidak naik. Tapi kondisi yang terjadi tarif bisa tinggi karena tiket batas bawah sudah habis. Ketersediaan tiket murah memang sangat tergantung dengan permintaan pasar,” jelasnya.(rei)

0 comments:

Posting Komentar

Copyright © 2014 VIA-News | Designed With By Blogger Templates | Distributed By Gooyaabi Templates
Scroll To Top